Kerjasama sempurna Julian Alvarez dengan Lionel Messi menjadi kunci sukses keberhasilan Argentina mencapai final Piala Dunia
IdeNews-Sport - Sebelumnya, Julian Alvarez hanya menjadi starter di salah satu pertandingan kualifikasi Piala Dunia Argentina dan berada di bangku cadangan untuk dua pertandingan pertama mereka di Qatar.
Lalu, Dia pun dapat mengakhirinya dengan menjadi salah satu sosok penting bagi negaranya menuju kejayaan setelah membentuk kerjasama sempurna dengan Lionel Messi.
Mencetak gol saat melawan Polandia di awal Piala Dunia pertamanya menegaskan perkembangan positifnya bagi Argentina. Golnya saat melawan Australia setelah mencuri bola dari penguasaan kiper Mat Ryan melambangkan antusiasmenya.
Melawan Kroasia di semifinal, dia menggarisbawahi betapa penting dirinya untuk tim.
Alvarez mencetak dua dari tiga gol Argentina dan dia berkontribusi dalam gol penalti yang dicetak Lionel Messi. Messi yang memenangkan penghargaan sebagai man of the match pada laga tersebut berfikir, seharusnya Alvarez-lah yang mendapatkan penghargaan tersebut bukan dirinya.
Dikutif dari Skysports.com 15/12/2022 pukul 21:50 WIB, "Setiap pemain melakukannya dengan baik, tetapi jika saya harus memilih, saya akan memberikan penghargaan ini kepada Julian Alvarez," kata Messi.
Alvarez telah melakukan lebih dari sekedar berpartisipasi. Dia telah menyeimbangkan serangan Argentina dengan larinya di sepertiga akhir lapangan.
Keajaiban Messi memang tidak terbantahkan, akan tetapi kurangnya pergerakan dia saat ini menuntut lebih banyak dari yang lain, dan Alvarez telah menjawab itu.
Alvarez tidak hanya menunggu bola di depan gawang lawan. Entah di kiri atau kanan sisi lapangan, Dia menjadi orang pertama yang melakukan pressing terhadap lawan ketika Argentina kehilangan bola.
Tidak ada striker yang memblokir lebih banyak operan di Piala Dunia. Dia adalah orang yang dibutuhkan Argentina. Pria yang dibutuhkan Lionel Messi.
Terdapat suatu momen di semifinal saat melawan Kroasia, ketika Messi merekayasa ruang yang cukup untuk melepaskan tembakan dari sudut. Dia melakukannya sendiri dan tembakan tersebut gagal menjadi gol.
Seandainya dia memilih untuk melewati kiper dan memberikan umpan, Alvarez mungkin bisa menyelesaikannya dengan lebih baik.
Tidak ada keluhan dari Alvarez. Sebaliknya, ketika Messi bereaksi terhadap peluang yang hilang, Alvarez sudah berlari, memburu bek yang mencoba membawa bola pergi dan melakukan pelanggaran yang mencegah Kroasia melakukan serangan balik. Itu tipikal positif dari sikapnya.
Dari permainan terbuka, Alvarez sebenarnya mencetak gol dua kali lebih banyak dari Messi. Dia memberikan apresiasi dan menunjukkan rasa terima kasih kepada Messi atas umpan di gol keduanya melawan Kroasia
tetapi Alvarez berkontribusi atas penalti yang dicetak Messi. Keterampilan mereka saling melengkapi.
Alvarez mungkin banyak belajar dari Lionel Messi, tetapi pada kenyataannya perbedaan di antara mereka sangat penting bagi Argentina untuk menemukan perpaduan yang tepat. Pikiran dan kaki Messi tidak ada bandingannya, tetapi Alvarez menjadi pelengkap yang tidak bisa diabaikan bagi keberhasilan Argentina di Qatar. Bersama-sama, mereka bisa membuat sejarah.
Komentar
Posting Komentar